Kotoran ternak/Kambing yang telah dikembangkan
dengan pola organic, sangat bagus untuk bahan pakan ikan budidaya, baik yang
budidaya di Tambak maupun di Kolam, karena kotoran yang telah diolah sedemikian
rupa dengan resep HCS maka akan memicu pertumbuhan mikro plankton sebagai
makanan ikan.
Jika mikro plankton berlimpah maka petumbuhan ikan secara alami
akan lebih cepat, dan tentu panenpun akan lebih cepat dengan hasil yang lebih
menggembirakan.
Dengan melimpahnya plankton, maka tak perlu lagi menganggarkan
biaya untuk beli pakan, bahkan sampe panen tiba.
Makin cepat panen, tentu akan mengurangi biaya operasional. Jika
hasil lebih meningkat, maka akan menghasilkan keuntungan yang lebih meningkat
pula.
Dengan demikian akan terjadi peningkatan hasil yang sangat
signifikan jika pola ini benar-benar diterapkan.
Riilnya untuk aplikasi tambak, tak pelu lagi pakai kincir, hanya
dengan di semprot SOT (Suplemen Organic Tanaman) pada lahan kering sebelum
diberi air, tungggu 3-6 hari lalu diairi seperti biasa.
Tambak yang telah diisi bibit, akan sangat bagus jika permukaan
air di semprot SOC (Suplemen Organic Cair) untuk memicu pertumbuhan micro
plankton, hanya butuh dua kali semprot sampai dipanen.
Sedangkan untuk aplikasi Lele, juga tidak jauh beda dengan ikan
tambak, namun bisa ditambah dengan pakan/pellet dengan bahan dasar KOTORAN
KAMBING yang telah difermentasi terlebih dahulu.
Masyarakat di negara kita ini kebanyakan adalah masyarakat
petani dan peternak, namun kebanyakan tidak memiliki pengetahuan yang cukup
tentang bisnis peternakan dan pertanian yang mereka geluti. Menjalankan tradisi
yang sudah ada dengan ilmu pengetahuan seperlunya, itulah yang Mereka terapkan
tanpa disertai dengan inovasi-inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil agar
lebih maksimal.
0 komentar:
Posting Komentar